Subscribe:

Ads 468x60px

Featured Posts

tugas header

Sabtu, 10 Agustus 2013

Lokal Area Network


LOKAL AREA NETWORK ( LAN)
Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Di tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS ( Time Sharing System ), Bentuk pertama kali jaringan ( network ) komputer diaplikasikan. Pada sisterm TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.
      Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi ( Distributed Processing ). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri  di setiap komputer.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringan sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer ( Peer to Peer System ) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN ( Local Area Network ). Demikian pula ketiak Internet muali diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa di tingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN ( Wide Area Network )

SEJARAH LAN  


      LAN (Local Area Networking) muncul pada tahun 1984 di awali ketika IBM memperkenalkan pc network program dan microsoft mengeluarkan MSnet,kemudian Novell inc mengembangkan softword jaringan LAN yang bebasis ms.DOS, lalu muncul perubahan - perubahan lain yang mempunyai ms.net dan melakukan produksi sendiri, sejak tahun 1985 kecanggihan Operating system jaringan meningkat di mulai dengan LAN hardware yang sejalan dengan file server. Kemudian tahun 1987 kalangan industri memandang tahun tersebut saat masuknya LAN lalu, tahun 1988 di kenakan sebagai tahun LAN.

      LAN adalah jaringan milik pribadi dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer, LAN sering digunakan untuk menghubungkan komputer - komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik - pabrik untuk memakai bersama sumber daya (resourse. misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara masing-masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.

Berdasarkan kabel yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu  dengan kabel BNC dan kabel UTP.


Komponen - komponen jaringan LAN

1.    Workstation

Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem komputer. Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe. Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone) dapat pula menggunakan jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.
           

2.   Server

Perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang terhubung pada jaringan tersebut.pda umumnya sumber daya (resources) seperti printer, disk, dan sebagainya yang hendak digunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya dikenal disk server, file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa fungsi pelayanan sekaligus.Link (hubungan).


Workstation dan server tidak dapat berfungsi apabila peralatan tersebut secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai media transmisi yang umumnya berupa kabel. Adapun beberapa contoh dari link adalah:



1.    Kabel Twisted Pair           

Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted Pair(UTP)

Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon Relatif murah

Jarak yang pendek

Mudah terpengaruh oleh gangguan Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps



2.    Kabel Coaxial

· Umumnya digunakan pada televisi

· Jarak yang relatif lebih jauh

· Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair,

· 30 Mbps, harga yang relatif tidak mahal, ukurannya lebih besar dari Twisted Pair


3.    Kabel Fiber Optic

· Jarak yang jauh

· Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps

· Ukuran yang relatif kecil

· Sulit dipengaruhi gangguan

· Harga yang relatif masih mahal

· Instalasi yang relatif sulit 


Ada banyak pengertian tentang Topologi Jaringan LAN ini, tapi saya disini mendifenisikan bahwa Topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data didalam jaringan yang secara fisik mengswitchungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya.  Berikut  ini adalah beberapa topologi jaringan yang ada dan dipakai hingga saat ini, yaitu:

  • Topologi Bus

Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Setiap titik dihubungkan secara seri, setiap titik dihubungkan dengan T-Connector, kabel yang digunakan adalah kabel coaxial, ujung kabel ditutup dengan terminator.

Berikut gambar untuk Topologi Jaringan Bus :






Berikut tabel keuntungan dan kelebihan topologi Bus :


 

  • Topologi Ring 

Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Berikut gambar untuk Topologi Jaringan Ring :


 


Berikut keuntungan dan kelebihan topologi Ring :
Kelemahan :
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node/titik dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
Keunggulan :
Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan data (mengirim/menerima) seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.  

  •  Topologi Star 

Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server melalui HUB/SWITCH.

Berikut gambar untuk Topologi Jaringan Star : 
 


Berikut tabel keuntungan dan kelebihan topologi Star :


 

  • Topologi Hirarki


Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.

Berikut gambar untuk
Topologi Jaringan Hirarki :



Berikut keuntungan dan kelebihan topologi Hirarki :

Kelebihan
Koneksi secara langsung (point to point) pada segmen jaringan tunggal.
Topologi jaringan ini didukung oleh beberapa vendor hardware dan software.
Kelemahan
Cakupan segmen jaringan tergantung dari kabel.
Jika jalur backbone putus, seluruh segmen jaringan akan putus.
Pengimplementasiannya sulit


Ciri-Ciri LAN

· Jarak tidak terlalu jauh

· Pada umumnya LAN dimiliki organisasi

 Kecepatan LAN berbeda-beda yaitu,sebagai berikut : 

· Jaringan Kecepatan Tinggi
Kecepatan lebih dari 20 Mbps (mega bits per second)

· Jaringan Kecepatan Sedang (Medium)
Kecepatan data sekitar 1 Mbps - 20 Mbps

· Jaringan Kecepatan Rendah
Kecepata kurang dari 1 Mbps biasanya di gunakan oleh PC komputer


Keuntungan Jaringan LAN.

·         Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).

·         Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).

·         File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.

·         File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.

·         Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.



 SEKIAN INFORMASI YANG DAPAT SAYA BERIKAN. SEMOGA BERMANFAAT
»» Readmore

Selasa, 22 Januari 2013

SEJARAH KAMERA DIGITAL


Sejarah perkembangan kamera digital tidak terlepas dari pengembangan video tape recorder (VTR), yakni sebuah teknologi merekam gambar pada televisi. Pada tahun 1951, untuk kali pertama, Bing Crosby Laboratorium membuat versi awal dari VTR. Alat tersebut berfungsi untuk mengambil gambar dari kamera televisi, kemudian mengkonversi gambar tersebut menjadi suatu impuls listrik (digital) dan menyimpannya ke dalam tape magnetis.
Charles P. GinsburgKemudian pada tahun 1956, Charles P. Ginsburg dan Ampex Corporation menyempurnakan VTR dengan meluncurkan versi VR1000 dan umum dipakai oleh industri televisi. Maka dari sanalah, antara kamera video dengan kamera digital memiliki kesamaan dalam penggunaan CCD (Charged Couple Device) untuk mengatur warna dan intensitas cahaya. Sejak saat itulah, era kamera digital telah dimulai dan berkembang secara pesat.
”Pemisahan” wujud kamera digital dengan kamera video terjadi pada tahun 1981, dimana Sony memperkenalkan kamera elektronik komersil pertama mereka yang disebut Mavica. Adapun cara kerja dari kamera digital pertama ini yakni gambar yang direkam ke mini disc kemudian dimasukkan ke dalam video reader yang terhubung ke monitor atau televisi warna. Walaupun Mavica belum dapat dikatakan kamera digital, itu sebenarnya merupakan modifikasi kamera video yang mengambil foto secara spontan.
Sementara itu, sejak pertengahan tahun 1970-an, Kodak Company memiliki beberapa penemuan tentang solid-state atau kejernihan untuk sensor gambar, yaitu mengubah cahaya ke gambar digital untuk penggunaan pada tingkat profesional dan konsumen rumah tangga.
Dilanjutkan tahun 1986, Kodak untuk pertama kalinya di dunia mengenalkan sensor megapixel. Sensor ini mampu merekam 1,4 juta pixel yang dapat menghasilkan 5x7 inci foto digital cetak berkualitas baik pada saat itu. Setahun kemudian (1987), Kodak pun merilis tujuh (7) produk lainnya untuk merekam, menyimpan, memanipulasi, transmisi elektronik, serta untuk mencetak gambar atau objek.
Pada tahun 1990, Kodak mengembangkan sistem foto CD dan mengusulkan pertama kalinya di seluruh dunia untuk menetapkan standar warna digital dalam lingkungan komputer dan peripheral komputer. Pada tahun 1991, Kodak merilis pertama kalinya untuk para profesional, suatu sistem dalam pemotretan yaitu Digital Camera System (DCS) yang bertujuan untuk foto jurnalistik. Kamera tersebut adalah Nikon F-3 yang dilengkapi dengan sensor 1.3 Megapixels.

QuickTake 100 Aplle
QuickTake 100 Aplle
Sedangkan kamera digital yang pertama untuk tingkat konsumen pasar yang bekerja dengan komputer rumah melalui USB (Unit serial Bus) adalah kamera QuickTake 100 Aplle yang diluncurkan pada 17 Februari 1994, kemudian kamera Kodak DC40 pada tanggal 28 Maret 1995, dilanjutkan dengan Casio QV-11 dengan monitor LCD pada akhir 1995, dan Sony Cyber-Shot Digital Still Camera di tahun 1996.
Sementara Kinko's dan Microsoft Corp. bekerja sama dengan Kodak Digital membuat gambar digital yang menggunakan software di berbagai tempat kerja dan kios foto, dimana para pelanggan diizinkan untuk memproduksi CD foto, gambar digital, dan kemudian dapat menambahkan ke dokumen komputer mereka.
Dipihak lain, Hewlett-Packard (HP) adalah perusahaan pertama dalam hal membuat warna di produk mereka yaitu Inkjet Printer, sehingga melengkapi sistem pewarnaan untuk gambar yang dicetak dari kamera digital. Maka dimulailah perubahan kamera digital dengan bentuk yang baru. Kamera digital seperti kamera konvesional, tersedia model Point-And-Shot dan lensa refleks tunggal digital atau Digital Single Lens Reflector (DSLR).
Point-and-Shoot Camera adalah kamera kecil, murah, dan mudah digunakan, karena kamera tersebut hanya berisi lensa dan built-in flash. Untuk mendapatkan bingkai gambar, kamera tersebut memiliki Liquid Crystal Display (LCD) berbasis viewfinder.
Adapun keuntungan dan kerugian dari model Poit-And-Shoot adalah, kamera tersebut dirancang agar memudahkan dalam penggunaan. Walaupun model ini masih memiliki keterbatasan, yaitu penggunaan kontrol atas kamera. Beberapa kamera ada yang mengatur fokus dan eksposure secara otomatis.
Sementara jenis DSLR Camera adalah kamera dengan model kebalikan dari Point-And_shoot Camera. Kamera DSLR memiliki optical viewfinders, removable lens, external flash, dan kemampuan untuk fokus serta kemampuan untuk menyesuaikan eksposur secara manual bila diperlukan. Hal ini merupakan pengganti langsung dari kamera yang menggunakan negative film berbasis model lensa refleks tunggal atau Single Lens Reflex (SLR) yang digunakan kebanyakan orang waktu dulu.

Untuk alasan inilah, kamera DSLR cenderung lebih rumit dan mahal dibandingkan kamera model Point-And-Shoot. Generasi awal model DSLR cenderung lebih mahal dan lebih besar dari kamera yang menggunakan negative film. Pada saat ini hal ini tidak lagi terjadi, karena kamera DSLR menjadi lebih murah, ringan, dan lebih kompak sesuai dengan perkembangan jaman, bahkan generasi terbaru dapat menampilkan kualitas gambar High Definition.

»» Readmore

KLASIFIKASI NIKON D5100


Nikon D5100 menghasilkan kualitas gambar yang sangat sempurna, jernih, tajam dan detail. Kamera ini dilengkapi 16.2 MP dan kapasitas respon hingga 4.5 frames-per-second sehingga mampu memperikan data tangkap yang sangat baik dan sempurna.
Nikon D5100 ini juga dilengkapi dengan fitur Vari-angle LCD Monitor yang mempunyai kegunaan mengambil gambar / merekam dari sudut pandang yang berbeda. Kamera ini juga dibekali layar LCD 3 inchi.
D5100 ini mempunyai kinerja video yang berkualitas tinggi karena Nikon D500 mempunyai kemampuan full HD dengan auto fokus. Suara yang ditangkap juga sudah stereo jadi hasil suara yang di tangkap pada saat merekam sangat jernih. Selain itu tombol-tombol untuk pengambilan video juga sangat mudah di jangkau sehingga jari anda tidak akan kesulitan pada saat mencari/ memencet tombol.
Kamera DSLR Nikon D5100 ini juga memberikan kinerja yang autofocus dalam pengambilan gambar, white balance ,karena Nikon D5100 dilengkapi fungsi Nikon Executif Scene Recognition System.
Denga Nikon D5100 ini anda tidak perlu takut ketika di hadapkan pada kondisi yang terang, berawan, dan di bawah matahari yang pastinya kontras yang ditangkap benar-benar ekstrim. Nikon D5100 telah dilengkapi dengan Fitur HDR (High Dynamic Range) yang fungsingya membuat gambar menjadi lebih bagus ketika dalam kondisi di bawah sinar matahari.
Kamera DSLR Nikon D5100Kamera DSLR Nikon D5100
Kamera DSLR Nikon D5100
Kamera DSLR Nikon D5100
Kamera DSLR Nikon D5100
»» Readmore